IP address merupakan
salah satu elemen terpenting dari perkembangan teknologi komputer dan
internet saat ini. IP address memungkinkan komputer (atau peralatan
digital lainnya) untuk terhubung dan berkomunikasi dengan komputer
lainnya via internet. IP address memberikan alamat bagi semua komputer
dan peralatan digital yang terkoneksi dengan internet. Fungsinya serupa
dengan email atau nomer telepon, anda perlu mengetahui email atau nomer
telepon seseorang jika ingin menghubunginya.
IP merupakan singkatan dari Internet Protocol, jadi kepanjangan dari IP address adalah Internet Protocol Address.
Lalu apa maksudnya? Internet protocol merupakan serangkaian aturan yang
mengelola berbagai aktivitas di internet atau World Wide Web. IP
address merupakan bagian dari jaringan komunikasi online. IP address
bekerja dengan memberikan identitas pada device atau tempat tujuan pada
internet.
IP address terdiri dari 4 (kumpulan)
angka, masing-masing berisi satu hingga 3 digit, dan setiap kumpulan
angka dipisahkan oleh tanda titik (.). Berikut ini adalah contoh dari IP
address:
173.194.38.163
Setiap kumpulan angka bisa diisi dengan
nomer dari 0 – 225. Susunan angka ini merupakan alamat dari sebuah
komputer atau device. Dengan adanya angka (IP address) ini, anda akan
lebih mudah untuk mengirim atau menerima data dari internet. Asalkan
alamatnya benar, maka data yang ingin anda kirimkan pasti sampai karena
tidak ada satupun komputer / device yang memiliki IP address sama.
IP address ada 2 macam, yaitu:
IP address statis
IP address statis angkanya tidak pernah
berubah dan berfungsi untuk memberikan alamat internet “permanen” kepada
penggunanya. IP address statis bisa memperlihatkan berbagai informasi
geografis seperti letak Benua, Negara, Daerah, atau kota tempat IP
tersebut berada. Selain itu bisa menampilkan ISP (Internet Service
Provider) dan informasi teknis seperti garis lintang /garis bujur, dll.
Ada beberapa website yang menyediakan jasa tracking IP, anda bisa
mengecek IP address anda disana.
IP address dinamis
IP address dinamis adalah IP address
sementara yang ditugaskan setiap kali ada komputer yang terhubung dengan
internet. IP ini disebut dinamis karena selalu berubah saat kita
melakukan koneksi ke internet. Mengapa bisa berubah-ubah? Itu karena IP
jenis ini dipinjam dari sekumpulan IP address yang dipakai oleh beberapa
komputer. Misalnya sebuah ISP menyediakan 5 IP address yang bisa
dipakai oleh 25 pelanggan, maka setiap kali pelanggan melakukan koneksi
ke internet mereka akan mendapatkan salah satu dari 5 variasi IP address
tersebut. Karena terbatasnya jumlah IP address statis serta untuk
menghemat biaya operasional, banyak penyedia internet (ISP) menyediakan
IP yang dipakai oleh banyak user.
IP address statis lebih baik dipakai untuk VOIP (Voice over Internet Protocol),
game online, atau pada situasi dimana pengguna memerlukan kemudahan
dalam pengiriman dan penerimaan data dari komputer lain. Namun IP
address dinamis juga bisa dilengkapi dengan layanan DNS untuk
mempermudah komunikasi antar komputer. Dengan layanan DNS, komputer lain
tetap bisa menemukan anda walaupun anda memakai IP address yang
berubah-ubah. Banyak pihak yang menyatakan bahwa IP address statis
kurang aman karena lebih lalu lintas data lebih mudah di-track. Namun
begitu, dengan menerapkan prosedur keamanan berinternet anda tetap bisa
mengamankan komputer anda.
IP address dan nama domain
IP address memiliki hubungan yang sangat erat dengan nama domain.
Pada dasarnya IP address terdiri atas angka-angka. Ini membuat kita
kesulitan untuk mengingatnya. Bayangkan jika kita ingin berkunjung ke
sebuah website, kita harus mengingat IP dari website tersebut. Untuk
mengatasi kelemahan ini maka diciptakanlah nama domain.
Nama domain berfungsi “membungkus” IP address dengan sebuah nama agar
lebih mudah diingat. Contohnya adalah IP 173.194.38.163 memiliki nama
domain Google.com. Jadi anda bisa mengakses website “Google” melalui 2
cara, yaitu dengan mengetikkan IP address atau nama domainnya.
Untuk mengetahui IP address anda apakah IP address yang anda peroleh Statis (permanen) atau Dinamis (sementara) bisa anda cek di cek IP Saya, Jika IP address utama yang anda gunakan tidak berubah, berarti IP address anda adalah IP Statis, namun apabila IP address utama yang anda gunakan berubah, maka IP address anda adalah IP Dinamis. Dengan catatan setelah cek IP saya, putuskan koneksi internet anda dan cek lagi IP address anda di cek IP saya
Semoga Bermanfaat "Indahnya Berbagi Pengetahuan"
Cek IP address
Semoga Bermanfaat "Indahnya Berbagi Pengetahuan"